Vodka dan Birahi Seorang “Nabi” : Esai-esai Seni dan Estetika

By | December 16, 2019

Buku kumpulan tulisan ini berisikan tulisan-tulisan yang berkaitan dengan seni dan filsafat seni (Estetika). Tulisan-tulisan ini perlu saya terbitkan pertama-tama karena alasan praktis. Sebagai orang yang mengajar di bidang seni, baik di Universitas Sanata Dharma, Institut Seni Indonesia, dan Universitas Gajah Mada, saya selalu menghadapi persoalan yang tidak pernah (dan mungkin tidak akan pernah) tuntas, yaitu persoalan pewacanaan seni. Setiap kali berhadapan dengan para mahasiswa selalu ada persoalan de gustibus non disputandum”rasa tidak bisa diperdebatkan. Tapi ironisnya, walaupun mereka yakin bahwa seni tidak perlu dibicarakan, mereka tetap saja kuliah di bidang seni! Saya percaya seni bisa dibicarakan tanpa harus berpretensi menggantikan seni dengan omongan. Tulisan-tulisan ini bukan merupakan contoh untuk ngomong tentang seni melainkan pertama-tama ngomong tentang pelbagai aspek hidup kita sekarang lewat seni.

Judul Vodka dan Birahi Seorang ””Nabi”’ (yang saya ambil dari salah satu judul artikel dalam buku ini) saya pilih karena ternyata judul ini bisa mewakili isi dan semangat sebagian besar dari tulisan ini. ””Vodka”’, ””birahi, dan ””nabi”’ merupakan tiga metafora kunci untuk terus berkomunikasi dengan realitas seni yang membuat kita tidak letih mengulang-ulang serpihan-serpihan hidup kita. Semoga buku ini bisa mendorong pembaca untuk terus mencari antidot”yaitu penawar racun yang senantiasa kita butuhkan saat kita meneguk air kehidupan yang kita ambil dari mana-mana. Akhirulkalam, saya ingin mempersembahkan buku ini pada anak dan istri saya”Terra dan Damairia”yang tidak pernah bosan menertawakan jalan hidup saya.