Buku ini mencoba untuk mengungkapkan rasa penghargaan terhadap seorang pemikir dan memperkenalkan sekumpulan tulisan baru karya Fredric Jameson, The Cultural Tum. Perdebatan lebih jauh seputar karya Jameson secara umum sangatlah dinantikan orang, dan buku ini setidaknya bisa mendorong ke arah itu.
Tujuan prinsip dari buku ini adalah untuk menawarkan sebuah catatan, yang lebih bersifat historis mengenai asal-usul ide postmodernitas yang berbeda-beda secara tepat dalam latar belakang spasial, politik dan intelektual, dengan lebih memperhatikan urutan waktu–juga fokustopik dari pada lazimnya. Hanya dengan melawan latar belakang inilah dalam argumen Anderson, ciri khas kontribusi jameson muncul secara penuh.
Tujuan ke dua adalah menawarkan untuk sementara beberapa kondisi yang bisa melepaskan postmodernbukan sebagai ide, tetapi sebagai fenomemon.
Sebagian buku ini merupakan komentar-komentar yang berusaha memperbaiki upaya terdahulu untuk membuat kerangka dasar pemikiran mengenai modernisme pada fin de siecle sebelumnya dan sebagian lagi buku ini berusaha menggunakan literatur kontemporer yang terkait dengan masalah-masalah lain.
Perry Anderson lahir di London 1938. Guru besar sejarah dan sosialogi UCLA. Editor New Life Review dan Cofounder Verso Books. Dosen Sanford s Elberg di Institute of International Studies UC Berkeley (2001) dan Universitas Calivornia Los Angeles. Ia menekuni Bidang Eropa Modern Sejarah Intelektual. Karya-karyanya yang lain diantaranya adalah: Passages From antiquity to Feodalism (1974), Consideration on Westem Marxism (1985), In the Tracks of Historical Materialism (1985), English Questions (1992) dan A Zone of Engagement (1992).