Category Archives: Filsafat & Agama

Sains Pornografi dan Kontroversi Populer dalam Perjanjian Lama

Suatu ketika, seorang Rama menjadi pembicara dalam sebuah acara bersama anak-anak. Dia bercerita tentang Adam dan Hawa yang berteman dengan hewan-hewan. Tiba-tiba salah seorang dari mereka mengangkat tangan dan bertanya: “Rama, apakah dinosaurus juga ada bersama Adam dan Hawa?” Lalu Rama menjawab, “Ya, pada saat itu Allah sudah menciptakan juga segala jenis binatang liar, kiranya… Read More »

OLENKA

Dalam Olenka, kita dibawa dalam alam absurd penuh obsesi dan ketidakberdayaan: sebuah petualangan pikiran lebih dari perjalanan jasmani. Seorang pria bernama Fanton Drummond, yang kita tahu adalah jelmaan pengarangnya sendiri, digambarkan begitu terobsesi dengan Olenka, seniman perempuan yang keberadaannya menyerupai hantu berkelibat. Dalam perjalanan spiritual ini muncul satu per satu tokoh dengan nama-nama yang terdengar… Read More »

ATHEIS – Achdiat K. Mihardja

Roman Atheis mengetengahkan perkembangan yang khas bagi masyarakat Indonesia sejak permulaan abad kedua puluh, yakni pergeseran gaya hidup tradisional ke gaya hidup modern. Pergeseran itu membawa serta perselisihan dan bentrokan antara paham-paham lama dan baru, terjadi khususnya di lapangan sosial budaya dan politik. Perkembangan di dalam masyarakat tidak luput meninggalkan perngaruh pada pengalaman batin manusia.… Read More »

Pertunjukan Paling Agung Di Bumi; Bukti-bukti bagi Evolusi

“Pertunjukan Paling Agung di Bumi” merupakan buku kesepuluh Dawkins, setelah buku-bukunya sebelumnya yang cukup fenomenal, seperti The Selfish Gene, The Extended Phenotype, dan The God Delusion. Alasan utama Dawkins menulis buku ini adalah untuk menjelaskan bukti-bukti evolusi dan teorinya, seleksi alamiah, dari waktu ke waktu. Dalam buku ini, Dawkins menjabarkan bukti-bukti bagi evolusi biologis. Buku… Read More »

Philosophy And The Meaning Of Life : Filsafat Sebagai Lentera Kehidupan

Hidup adalah pilihan. Memikirkan hidup merupakan langkah awal menuju kehidupan yang lebih baik. Karena itu, mencari dan memilih kehidupan merupakan sesuatu hal yang fundamental dalam hidup manusia. Pilihan merupakan sesuatu yang sifatnya dikotomis. Manusia dihadapkan pada dua hal, menuai sengsara atau menikmati bahagia; terimpit oleh derasnya laju kehidupan atau malah mengimpit kehidupan. Untuk itu, mencapai… Read More »

TUHAN DAN AGAMA ; Dalam Pergulatan Batin Kartini

Kartini adalah seorang pionir dalam dialog antariman. Keberaniannya melakukan kritik dan kesediaannya menerima kritik menjadi dasar dari sebuah dialog. Kerendahan hati dan ketulusan iman membuatnya tak pernah memiliki kekuatiran bertemu dan bertukar pikiran dengan orang yang berbeda dengannya. Kartini adalah ‘ibu dialog antariman’ di Indonesia. Kajian Th. Sumartana dalam buku ini, berbeda dari publikasi tentang… Read More »

FENOMENOLOGI AGAMA

Kesadaran bangsa-bangsa akan pluralisme agama telah berlangsung sejak lama. Pada mulanya, studi tentang agama ini lebih bersifat apriori dan metafisik dengan mengolah konsep ketuhanan dan rumusan agama. Bahkan sering agama dilecehkan sebagai warisan budaya yang belum kritis, khayalan manusia yang ;terasing, sublimasi keinginan manusia yang tidak sampai, dan sebagainya.Kenyataan akan perkembangan agama-agama tersebut pada akhirnya… Read More »

Persoalan Ketuhanan dalam Wacana Filsafat

Apakah ‘wacana tentang ketuhanan’ masih relevan? Lepas dari persoalan apakah istilah ‘Tuhan’ masih digunakan atau orang mau menggunakan istilah lain, sebagai pengetahuan mengenai sesuatu yang sangat mendasar, tentu saja wacana ini masih sangat relevan, – setidaknya dalam runutan sejarah filsafat untuk bisa memahami perkembangan pemikiran-pemikiran mutakhir yang tidak mudah ini. Topik-topik yang dibicarakan di sini… Read More »

Mencari Keadilan Bersama Yang Lain

Emmanuel Levinas, filsuf Yahudi itu, punya pengalaman pahit di abad ke-20. Enam kerabatnya—kedua orang tua dan dua saudaranya, serta kedua mertuanya—mati di tangan para serdadu. Mereka adalah korban sebuah gagasan politik yang berdarah-dingin terhadap ‘yang-lain’: Nazisme. Di atas dasar pengalaman kelam itulah, Levinas membangun pemikiran filsafatnya. Ia menolak pemikiran gurunya, Martin Heidegger, dengan menyatakan bahwa… Read More »