Peradaban dunia mutakhir ini sedang dilanda krisis ilmu pengetahuan denga indikator sebagaimana dinyatakan oleh para ahli denga istilah The End Of Ideology (Daniel Bell 1971), The end of history and the last man (F. Fukuyama 1997), The death of Education (Nell Postman 2000), dan The Death of Science (John Horgan 1997).
Krisis ilmu pengetahuan ini ditandai oleh: (i) tidak terdapat temuan baru setelah temuan C. Darwin dan A. Einstein. Semua temuan dan teori baru merupakan turuna teori-teori evolusi dari Darwin dan Teori Relativitas dari Einstein; (ii) Ilmu denga teori-teorinya gagal atau tidak mampu menjelaskan gejala alam dan non-alam (gagal menjelaskan krisis-krisis kemanusiaan); (iii) terjadi krisis moralitas dan kejahatan dalam dunia ilmu yang terus meluas.
Adalah saat yang tepat untuk menumbuhkembangkan ilmu pengetahuan-sekalian mengatasi krisis-pada era kita ini dengan mensinergikan kembali kepada ibu kandung (the mother of science)nya yakni filsafat.