Buku ini memaparkan secara jelas bagaimana Amien Rais mampu meyakinkan kalangan mahasiswa, politisi sipil, serta para penentu kebijakan militer bahwa kunci jawaban terhadap persoalan multidimensional yang sedang dihadapi bangsa Indonesia hanya satu, yaitu turunnya soeharto dari kursi presiden. Berkat kegigihan “sang lokomotif reformasi” melakukan sosialisasi di kalangan kampus dan jantung kekuasaan militer, maka gerakan reformasi bisa bergulir bagaikan air bah yang tak terbendung lagi. Selain itu, juga mampu meyakinkan ABRI agar menjauh dari Soeharto. Sebab, tanpa dukungan ABRI, maka secara otomatis Soeharto tidak punya penopang apa-apa lagi.
Bagaimana situasi Indonesia setelah berhasil menumbangkan Soeharto dan presiden telah silih berganti? Apakah cita-cita reformasi sudah bisa terwujud? Ataukah situasi tetap semakin baik, bahkan semakin memburuk? Buku ini secara gamblang membeberkan perilaku para pengambil kebijakan nasional yang menemukan nasib negara dan bangsa Indonesia di masa depan.