Buku ini sangat keren, gagasan-gagasan pembaharuan terhadap pemikiran islam sangat banyak diurai, yang membuatnya menjadi lebih menarik adalah kelugasan kata-katanya yang tanpa kompromi terhadap keterbelakangan cara berfikir para ulama diabad 18 sampai 20an.
Walalupun begitu beliau sang penulisnya sangat santun membahasakan, tegurannya selalu disertai dengan argumen yang kuat, dari sisi historisitas (kesejarahan) bahkan hingga politik tak beliau lewatkan ketika memang dibutuhkan untuk diterangkan, kesadaran beliau akan kemerosotan ummat islam yang terus menerus menumbukan perhatian yang sangat besar terhadap beliau, beliau secara jelas dapat saya simpulkan, menurut kaca pemahapan saya beliau berusaha melazimkan istilah-islatah fluralitas, sosialitas, puluralisme dan term humanisme lainya, karena memang, jika kita melihat kenyataan dimasyarakat, alerginya para saudara kita yang mengaku ingin memurnikan islam dengan tidak menerima istilah-istilah tersebut berlasan westernisasi bahkan lebih ekstrim lagi dicap kafir yang menggunakannya. Padahal kesemua istilah tersebut tidaklah bertentangan malahan memang kitabullah al-qur’an berisikan ajaran-ajaran tersebut, disatu sisi memang ketika istilah-istilah tersebut digunakan oleh pencetus istilah-istilah tersebut ada perbeda-perbedaan, terlepas dari itu semua, buku ini menurut saya sangat bagus untuk dibaca.