Kehidupan Rasio karya George Santayana merupakan salah satu dari karya filsafat naturalisme modern penting. Dengan memperhitungkan basis material alami manusia. Santayana menelusuri perkembangan kemampuan manusia untuk menghargai dan memelihara idea-idea. Santayana menunjukkan bahwa hal itu merupakan sebuah kemampuan yang terus-menerus mengalir melintasi impuls-impuls kebinatangan, kecerdasan praktis, dan harmoni ideal dalam rasio, masyarakat, seni, agama, dan ilmu pengetahuan. Santayana berusaha memaknai ulang, mengharmonikan dan menyatukan empat bidang besar dalam kehidupan manusia, yaitu dunia sosial, agama, dunia seni dan ilmu pengetahuan tersebut dalam pandangan realisme naturalistik. Menurutnya, empat bidang tersebut merupakan mode-mode yang berbeda dari simbolisme rasio, tetapis semua itu sama validnya.
Dengan penuturan yang sangat halus dan detail, Santayna menyajikan suatu pertimbangan bagaimana makhluk yang disebut manusia itu mendayagunakan insting, daya hidup, dan gairahnya dalam menjalani pengalaman yang kacau (khaostik) menuju kehidupan yang waras, rasional, dan ideal. Dengan demikian, meskipun karya ini ditulis lebih dari satu abad yang lampau, agaknya tetap relevan untuk dibaca pada era internet ini. Sebab, sedemikian jauh dalam era ini nyaris seluruh segi kehidupan telah mengalami perubahan secara revlusioner dan karenanya timbul suatu khaos.