Buku yang ada di tangan pembaca ini ingin menunjukkan bahwa sebagai jantung modernitas, komunikasi selalu berada di tengah persimpangan antara sisi normative tatanan komunikasi ideal dengan sisi fungsional tatanan kebutuhan akan komunikasi yang riil. Sembari tetap berada di antara ketegangan itu, komunikasi berperan penting dalam mengupayakan kebebasan lalu lintas informasi yang jadi jantung segala hubungan sosial dan politik. Ia juga berperan penting menyeimbangkan kebebasan individual dengan kesetaraan serta membuka ruang bagi demokrasi massa.
ㅤㅤ
Buku ini menganalisis fenomena-fenomena komunikasi dalam dimensi teknik, kultural dan sosialnya, serta membenturkannya dengan sebuah visi ideal tentang masyarakat. Analisis ini mencoba mengkritik teori komunikasi yang menitikberatkan soal performa teknik sambil mengabaikan dimensi sosialnya. Dengan mencermati perkembangan mutakhir media komunikasi dan informasi, buku ini sampai pada kesimpulan bahwa apa yang dipertaruhkan di dalam masyarakat di mana komunikasi dan informasi ada di mana-mana adalah bagaimana mengatur perbedaan antarberbagai pihak dan bukannya bagaimana kedekatan dan kemiripan antarmereka.
ㅤㅤ
Lewat analisis tajamnya terhadap media internet sebagai titik tolak, buku ini menawarkan sebuah teori komunikasi yang tidak mereduksi komunikasi menjadi sebatas analisis performa teknis belaka. Satu hal yang pasti, kelebihannya terletak pada perspektif yang digunakan, yakni perspektif akademis Prancis, sehingga menjadikan buku ini semacam otokritik terhadap pengandaian-pengandaian negara-negara penguasa teknologi komunikasi dan informasi.