Mengungkap kisah hidup tiga pendekar Tionghoa yang bergerak dalam kebudayaan Indonesia;
– Lee Man Fong (1913-1988), pelukis dan penggerak seniman Tionghoa, yang reputasinya menggetarkan jagad seni Asia.
– Siauw Tik Kwie (1913-1988), pencipta komik legendaris Sie Djien Koei, penyebar filsafat Ki Ageng Suryomentaram.
– Lim Wasim (1929-2004), penyelamat ribuan koleksi seni Presiden Sukarno pada masa transisi kekuasaan pemerintah, 1965-1968.
Reputasi mereka membanggakan bangsa dan negara Indonesia. Namun nasib mereka tidak selalu baik. Dalam sebuah perubahan politik, mereka menjadi “pesakitan” yang terpaksa lari, sembunyi, hidup dalam penyamaran. Dan harus berlindung dalam lipatan air. Buku ini membuka segala cerita dan rahasia yang tersembunyi di selisip lipatan air itu.
Buku ini juga memuat daftar ratusan pelaku budaya dan seni rupa Tionghoa di Indonesia, tahun 1900 – 2016. Disusun oleh Agus Dermawan T, penerima berbagai penghargaan karya tulis.