MENULIS ITU INDAH : Pengalaman Para Penulis Dunia

By | July 17, 2019

Para penulis tak juga berhenti merangkai kata. Umberto Eco bahka menilai aktivitas menulis sebagai “kewajiban-politis”-nya. Jika tidak punya kendali atas otoritas politik, maka tuliskan keresahan itu bagi orang lain. Inilaha tugas yang sebenarya bagi para sarjana, juga warga negara lainnya, tutur Eco. Kita harus terus berpendapat karena kita wajib menyatakan sesuatu, dan buka dimestikan karena kita punya kepastian “ilmiah” yang tanpa boleh dibantah.
Bukan maksud para penulis di buku ini untuk menjadi yang paling tahu. Mereka sekedar memberitahu, sudah lama melalui karya mereka dan kini- dalam buku ini- melalui esai-esai mereka tentang dunia kepenulisan. Maka dari itulah, gatra-gatra tentang tulisan dalam kumpula esai ini pun hadir dengan beragam perspektif. Bahkan, latar belakang “disiplin kerja” mereka secara “ilmiah” pun beraneka.
————–
Para Penulis : Albert Camus, Bertrand Russell, Carlos Fuentes, Czeslaw Milosz, Edward Said, Gao Xinjian, George Orwell, J.P. Sartre, Luis Borges, Gabriel Garcia Marquez, Jose Saramago, Julio Cortazar, Mark Twain, Michel Foucault, Milan Kundera, Nadine Gordimer, Octavio Paz, Paulo Coelho, Paulo Freire, Salman Rushdie, Umberto Eco, Virginia Woolf, Walter Benjamin.