Bagi pembaca Jean-Paul Sartre jelas mengetahui ada hubungan yang kemudian lahir antara Sartre dengan Simone de Beauvoir.
Secara umum diketahui bahwa mereka berdua memiliki hubungan ‘khusus’ bukan hanya sebagai teman diskusi, melainkan mereka memiliki kedekatan yang cukup intim. Hal tersebut kemudian diketahui setelah Sartre meninggal dunia saat Simone de Beauvoir menerbitkan surat-surat cinta Sartre yang dikirimkan kepadanya.
Di dalam buku ini, “Percakapan Jean-Paul Sartre dengan Simone de Beauvoir” melahirkan percakapan layaknya seseorang yang ingin menggali pendapat dan gagasan dari seorang filsuf, khususnya tentang perempuan dalam tataran feminisme.