Bagi siapa saja yang membaca artikel-artikel ini mungkin akan mempunyai gambaran tentang keadaan yang dialami Marx ketika sedang bekerja, sedang menulis artikel-artikel ini dan karya-karyanya yang lain seperti Achtzehnte Brumaire. Dan saat itu, Marx sedang mempersiapkan karya terbesarnya yang pertama dalam bidang ekonomi, Zur kritik der Politichen Oekonomie.
Buku ini kami harapkan bisa menjadi ketukan awal di pintu-pintu kesadaran kita bersama. Bisa jadi Marx sebenarnya ‘bukanlah apa-apa’, ia hanya menginginkan emansipasi kemanusian: tidak ada yang boleh mengatasi sesamanya. Dan bukankah seruan itu pun muncul dari siapa pun, orang-orang yang masih bernurani kemanusiaan? Kalaupun Karl Marx jadi demikian mempengaruhi jagat peradaban dua abad terakhir, itu karena banyak pihak yang tertarik dengan gagasannya. Nah, kalau ketertarikan terhadap suatu ide saja dicurigai dengan asumsi buruk, kapan kita bisa sepintar mereka?