Buku ini menjelaskan arkeologi pemikiran Kautsky dan Lenin yang meskipun mendapuk diri mereka sebagai pengikut ajaran Marx namun menarik kesimpulan yang berbeda atas sejumlah premis-premis yang sama.
Buku ini menyajikan perbedaan tersebut dengan studi komparatif yang menarik atas beberapa kritik yang dilontarkan oleh Lenin kepada Kautsky, begitupun sebaliknya.
Buku ini berusaha unutk menyelami revolusi sebagai sebuah gejala sosial-politik yang alih-alih terjadi secara spontan namun berjalan sesuai dengan perencanaan yang matang, membutuhkan persiapan, dan pra kondisi tertentu agar revolusi bisa pecah. Latar belakang revolusi dijelaskan menurut situasi real yang pernah terjadi di Jerman dan Rusia, dan berikut perbedaan antara dua situasi real tersebut dalam konteks Marxisme Ortodoks Kautsky dan Komunisme Lenin.
Tema yang diangkat oleh buku ini, yakni mengenai revolusi, terbilang unik dan menarik sebab studi dan literatur tentang revolusi sosial-politik masih terbilang cukup sedikit di negeri ini, kalaupun ada, dalam buku-buku tersebut,
revolusi tidak dilihat sebagai sebuah gejala kefilsafatan berlapis makna yang perlu dikupas satu persatu, tetapi hanya sebagai gelanggang bagi seorang pengerak revolusi sebagai aktor utamanya, dengan demikian studi-studi tersebut tampak seperti studi kepemimpinan ketimbang studi filsafat.
Baca Juga