Javad Nurbakhsh dan Seyyed Hossein Nasr, keduanya merupakan tokoh yang tidak mnungkin diragukan lagi ekspertasinya dalam penelitian dan penulisan karya seputar Suifsme Islam. Buku ini menyajikan dua risalah singkat, namun padat, yang ditulis oleh mereka. Javad memaparkan sebuah garis besar umum tentang pekembangan konsep-konsep yang paling menonjol dalam sejarah Sufisme. Persia awal, yang telah menyentuh titik-titik puncaknya selama periode ini. Ternyata, sejak awal mazhab Sufisme dalam Islam telah diwatakkan oleh suatu penekanan pada perkara-perkara spiritual fundamental tertentu. Ini, tak ayal, akan memberi sebuah kunci bagi penelusuran atas doktrin-doktrin esoterik yang dibongkar berabad-abad kemudian.
Sementara Nasr berupaya menyimpulakn, secara ringkas semua manifestasi literer dan ragam motif spiritual yang mencirikan Sufisme Persia awal. Banyak aspek penting, dalam perkembangan awal Sufisme Islam, yang berusaha dijelaskan Nasr, di antaranya: literatur perkataan ekstatis, etika, manual praktik Sufi, tafsir Al-Qur’an, Sufisme doktrinal, ajaran cinta ilahi, tulisan-tulisan historis, tarekat, adab spiritual, prosa dan tradisi puisi, seni indah (visual maupun musik), filsafat, dan teologi.