Misteri adalah bagian dari hidup Tan Malaka, bahkan kematiannya. Pemikirannya pun mengundang banyak perdebatan riuh hingga sekarang. Ada yang menganggapnya marxis nasionalis, malah ada juga yang menudingnya Troskyis. Buku ini mencoba menggali aspek lain dalam pemikiran Tan Malaka yang masih jarang di soroti, yakni pengaruh Islam. Buku yang melihat begitu kuatnya pengaruh spirit pembebasan Islam dalam konstruksi dialektis ide-ide Marxisme Tan Malaka.
Keyakinan Tan Malaka terhadap spirit pembebasan Islam tampak dalam pemikirannya tentang revolusi. Meski tidak disetujui Komintern, Tan Malaka mendukung adanya aliansi dengan gerakan-gerakan Islam. Marxisme jelas tidak dianut secara dongmatis oleh Tan Malaka, kondisi social historis di tempatnya senantiasa menjad pijakan dalam analisa-analisanya. Di satu sisi ini menunjukkan kekayaan pemikiran Tan Malaka, di sisi lain tidak jarang menimbulkan kekaburan akibat kontradiksi-kontradiksi berbagai teori yang coba disintesiskannya. Buku ini tidak sekadar menerangkan benang merah pemikiran Tan Malaka, namun bisa dianggap sebagai bagian dari upaya untuk meneruskan rintisan pemikiran Tan Malaka tersebut.