Karya-karya Marx sudah cukup banyak diterjemahkan. Buku-buku yang membedah pemikirannya pun bisa banyak ditemukan dalam bahasa Indonesia. Tapi, buku yang memuat pokok-pokok terpilih dari tulisan-tulisannya dan menyajikan potret perkembangan pemikiran Marx masih sulit ditemukan. Padahal keberadaan buku semacam itu diperlukan bagi para pembelajar awal untuk mencicipi berbagai dimensi pemikiran Marx. Sulit sekali kiranya untuk mengkaji pemikiran Marx dengan langsung membaca Kapital tanpa memahami filsafatnya.
Buku ini mencakup beragam tulisan Marx mulai dari sewaktu ia masih duduk di bangku SMA pada usia 17 tahun, lengkap dengan segala kegalauan tipikal pemuda, sampai dengan tulisannya ketika ia berusia 67 tahun. Filsafat Marx tidak dapat diceraikan dari pandangan politik dan ekonominya. Karenanya, teks-teks yang dipilih tak bisa dikelompokkan ke dalam kategori filsafat seperti yang kita kenal dewasa ini, melainkan juga melibatkan cabang-cabang kajian lain. Hal ini sebagian juga disebabkan oleh corak filsafat Marx sendiri yang cenderung mengawinkan pendekatan filsafat dengan pendekatan ilmu-ilmu empiris.
Alhasil, buku ini diharapkan bisa menjadi sarana yang memudahkan para pembaca untuk meresapi pergulatan pemikiran Marx, mengenali cara pandang Marx atas dunia serta memahami kegelisahan Marx untuk mengubahnya.