Hakim at-Tirmizi adalah tokoh Sufi yang fenomenal. Di samping orang mengenalnya sebagai penggagas Khatm al-Walayah, ia juga identik dengan mazhab Nishapur yang dikenal dengan gerakan Malamatiyyah-nya. Malamatiyyah merupakan sebuah kecenderungan khas dari mazhab Nishapur, dan merupakan tipikal tersendiri selain mazhab Baghdad dan mazhab Khurasan (dua yang disebutkan terakhir dibedakan karena perbedaan kecenderungan dalam persoalan ‘cinta mistik’). Dan peran Hakim Tirmizi di sini sangat mendasar: surat menyuratnya dengan para guru Nishapur menjadi dokumentasi otentik bagi ajaran Malamatiyyah.
Sementara itu, ‘Abd Allah al-Ansari, seorang mahaguru Sufi ternama, menempati nilai penting karena manual mnemonik (hapalan) Sufismenya, Sad Maydan, berisi penjelasan tentang 100 maqam spiritual, yang betapapun merupakan risalah didaktik pertama hasil dokumentasi para muridnya yang merefleksikan reputasi brilian al-Ansari di jalur Sufisme.