Category Archives: Sejarah

Diburu di Pulau Buru

BURU, sebuah pulau yang menyimpan kisah keterasingan dan ketertindasan. Pulau tempat orang-orang (yang dituduh) PCI diisolasi sekaligus diperbudak oleh rezim Orde Baru akibat peristiwa gerakan 1 Oktober 1965. Mereka dibuang tanpa proses hukum. Hersri Setiawan, mantan aktivis Lekra, selama 10 tahun menjadi bagian dari ribuan orang yang di-buru-kan. Lewat buku ini, ia berkisah bahwa Buru… Read More »

BUKU YANG DIPENJARAKAN : Memoar Orang Terbuang

Sobron Aidit mendengar informasi adanya perlakuan ekstrem atas buku-buku yang diberedel oleh pemerintah Orde Baru dari salah seorang temannya. Pemikiran-pemikiran serta pendapat-pendapat yang bersebrangan dengan penguasa militerisik waktu itu dibungkam. Mungkin, begitulah kiranya bahasa simbolik yang ingin diungkapkan lewat fenomena buku yang dipenjarakan ini. Selama berkiprah di Indonesia sastrawan kritis itu tak pernah terjun di… Read More »

MENOLAK SEJARAH PENGUASA ; Membuka Tabir Tragedi ’65 Semasa Order Baru

Rangkaian kekerasan massal terhadap kaum yang di cap Kiri di Indonesia pada pertengahan tahun 1960-an sepertinya masih belum mendapatkan ruang dalam sejarah dan politik Indonesia hingga saat ini. Publikasi terkait fakta tragedi kemanusiaan yang menimpa putra-putri bangsa ini terkesan masih tabu dibicarakan meskipun Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pada 23 Juli 2012 resmi… Read More »

PAPUA MENGGUGAT: Teori Politik Otonomisasi NKRI di Papua Barat

“Kami bicara otonomi khusus, harus dijelaskan apanya yang khusus… Untuk itu hukum sementara ini lagi terpasung dan yang muncul adalah kekuasaan dan duit.” – Hendrik Tomasoa, Praktisi Hukum. Buku Kedua ini mengkaji arti kata Otonomi Khusus yang dalam real politiknya disebut pembangunan, disertai arti, wujud, politisasi Otsus dan latar belakangnya dalam perspektif HAM, Prinsip Demokrasi,… Read More »

PEMBANTAIAN TIMOR TIMUR : Horor Masyarakat Internasional

Timor Timur merdeka dari Indonesia setelah mereka menentukan nasib sendiri dengan referendum pada 30 Agustus 1999. Kemerdekaan yang berdarah-darah. Puncaknya meledak seusai pengumuman jajak pendapat pada 4 September tahun itu. Begitu rakyat Timor Timur menyatakan keinginanannya melepaskan diri dari belenggu Indonesia selama 24 tahun, kerusuhan massa pecah di mana-mana. Kerusuhan massa pecah di mana-mana. Kelompok… Read More »

TIMOR TIMUR MENYERANG INDONESIA : Ulah Hacker Politik Membebaskan Tanah Lorosa’e

Pilihan rakyat Timor Timur untuk memisahkan diri dari Indonesia pada 30 Agustus 1998 sudah final. mereka memilih merdeka dan berdaulat. Sebagian analisis sejarah menunjukan bahwa kemerdekaan yang mereka raih adalah sebuah dari perjuangan bersenjata dan diplomasi elit politik. Xanana Gusmao menjadi simbol dari perjuangan bersenjata ( klandestein ), sedangkan Ramos Horta dicatat sebagai pelobi dukungan… Read More »

Suara Perempuan Korban Tragedi ’65

Pembantaian dan pemenjaraan massal yang terjadi pasca peristiwa G 30 S 1965 merupakan sejarah kelam bangsa Indonesia. Saat itu, banjir darah terjadi antara pekan ketiga bulan Oktober hingga Desember 1965.. Setengah juta rakyat dibunuh tanpa melalui proses pengadilan. Tidak hanya itu! Ratusan ribu orang dipenjara tanpa proses hukum. Teror dilakukan melalui mitos “Gestok”, “PKI” dan… Read More »

LADANG HITAM DI PULAU DEWA ; Pembantaian Massal di Bali 1965

Pembantaian massal pasca G30S 1965, merupakan sejarah buruk yang terjadi di negeri ini. Ratusan ribu jiwa manusia yang di-PKI-kan-melayang tanpa memperoleh keadilan. Tragedi ini sungguh merupakan kisah kelam, bukan hanya bagi para korban, tetapi juga bangsa Indonesia. Buku ini merekam beragam kisah pedih yang terjadi di Bali, salah satu wilayah pembantaian massal tersebut terjadi. Penulisnya… Read More »