Gaya Filsafat Nietzsche

Buku ini berpretensi menemukan keutuhan pemikiran.pretensi yg barangkali bagi beberapa orang akan tampak terlalu berlebihan.penulis akan berusaha meminimalisir pretensi tersebut dg banyak membiarkan nietzsche menjadi pembela bagi dirinya sendiri. pembaca akan diajak memasuki teks” nietzsche sendiri dan kemungkinan tafsir yg bisa dibuat atasnya.

Lingkar Tanah Lingkar Air

Pergolakan perang mempertahankan kemerdekaan RI antara tahun 1946—1950 menyeret banyak pemuda kampung ke dalam kancah perjuangan bersenjata. Di antara mereka adalah Amid dan kawan-kawan yang berjuang di bawah panji Hizbullah. Amid dan kawan-kawan bertempur dan membela kemerdekaan RI sebagai kewajiban iman mereka. Amid pribadi bertekad setelah situasi damai akan bergabung menjadi anggota tentara resmi negara.… Read More »

TEMPAT-TEMPAT IMAJINER : Perlawatan ke Dunia Sastra Amerika

“Ishmael berbalik ke laut untuk mengusir kelabu dan mengalirkan sirkulasinya. Aku kembali ke jalan, ke kegelapan, impian, jalanan Amerika yang penuh renungan … Jalanan yang kujelajahi digarisi oleh fantasi sebesar yang ada di Great Plains, yang bertaburan metafora dan bayangan dari Twain, Steinbeck, Hemingway, O’Connor, Faulkner, dan Frost. Jalan itu menuju ke belakang kepada mereka.”… Read More »

Filsafat Eksistensialisme Jean-Paul Sartre

“Sosok Sartre adalah sebuah provokasi. Tidak mungkin bersikap acuh tak acuh terhadapnya. Komitmen otentik Sartre terhadap kebebasan dan tanggung jawab menembus klise-klise filosofis atau keagamaan yang suka kita pasang untuk melindungi diri dari komitmen yang sungguh-sungguh. Maka memang tepat bahwa majalah ini membuat satu nomor khusus tentang Sartre.” – Prof. Dr. Franz-Magnis Suseno SJ “Mau… Read More »

SERIGALA

Serigala merupakan novel bertema politik berbalut cinta berlatar Perang Dunia II yang menceritakan tentang kisah perjalanan Profesor Yobish sejak masa kanak-kanak sampai ia menemukan teori fungsi. Teori yang ia temukan ternyata disalahartikan oleh tiga negara adikuasa ketika itu dan dibentuk menjadi seperti kawanan Serigala. Dalam novel ini Soesilo Toer menunjukkan kepada kita sisi buruk kawanan… Read More »

Ecce Homo; Lihatlah Dia

Akulah yang pertama menemukan kebenaranAkulah yang pertama merasakan dengan indera – mencium – dusta sebagai dustaTelah kupilih untuk diriku sendiri kata imoralisSebagai marka pembeda dan lencana kehormatanAku bangga memiliki kata ini yang mempersiapkan aku melawan segenap kemanusiaan – (Friedrich Nietzsche, Mengapa Aku Adalah Takdir)

Tiga Mazhab Utama Filsafat Islam ; Ibnu Sina, Suhrawardi, Ibnu ‘Arabi

Batasan-batasan apa yang melingkari sebuah filsafat sehingga bisa disebut sebagai filsafat Islam? Jika filsafat Islam adalah filsafat yang lahir dari pemikiran orang Islam, lalu mengapa tidak disebut filsafat muslim? Apa sebenarnya corak pembeda dari sebuah filsafat sehingga disebut sebagai filsafat Islam?

Di dalam buku ini, Seyyed Hossein Nasr mendiskusikan tiga ahli hikmah muslim termasyhur, yaitu Ibnu Sina (Avicenna), Suhrawardi, dan Ibnu ‘Arabi, yang diharapkan bisa mengekspresikan -melalui mereka- sudut pandang tiga mazhab penting dalam filsafat Islam, yaitu ilmuwan-filsuf, iluminasionis, dan sufi. Dalam totalitas mereka masing-masing, ketiga tokoh ini menampilkan aspek signifikan dari intelektualitas Islam -menyingkap cakrawala-cakrawala yang telah menentukan kehidupan intelektual banyak ahli hikmah terkemuka dalam Islam.

Buku yang ada di genggaman Anda ini memberikan sumbangan penting dalam memberikan pemahaman yang lebih luas tentang filsafat Islam, dengan berusaha melihat dari dalam dan tidak terjebak dalam perspektif Barat. Nasr mampu membuat kita lebih mendalami kekayaan dan pluralitas pandangan dan aliran dalam Islam, dengan mengkaji pandangan dan pengaruh Ibnu Sina, Suhrawardi, dan Ibnu ‘Arabi dalam filsafat Islam secara khusus dan pemikiran secara umum. Inilah bacaan awal yang tepat bagi mereka yang ingin mempelajari filsafat Islam.

KESUSASTRAAN DAN KEKUASAAN

AKHIR-AKHIR ini perdebatan tentang kesusastraan dan politik, kesusastraan dan kekuasaan mendapat perhatian lagi. Khususnya yang menyangkut kejadian dan keadaan di Indonesia di tahun 1960-an, ketika sebuah polemik sengit berlangsung: di satu pihak berdiri seniman dan cendekiawan yang bergabung dalam Lekra, yang bersemboyan “Politik sebagai Panglima”; dan di pihak lain berdiri seniman dan cendekiawan yang menampik… Read More »

50 FILSUF KONTEMPORER; Dari Strukturalisme sampai Post Modernitas

John Lecte dalam buku ini, mengulas perkembangan teori strukturalis dan juga para tokoh pemikir yang menentang kecenderungan tersebut. Inilah rujukan wajib mengenai revolusi intelektual terpenting abad kedua puluh. John Lechte menjelaskan pemikiran yang kompleks dengan jelas dan terampil. Ia juga memberikan informasi bibliografis dan bahan bacaan lebih lanjut. Pembahasan buku ini membawa kita dari strukturalisme… Read More »