Category Archives: Bahasa & Sastra

Para Pelacurku yang Sendu

Adakah usia tertentu untuk jatuh cinta? Setelah masa mudanya yang diisi dengan malam-malam bersama pelacur, ia kini wartawan senior dan kritikus musik terhormat, pria lajang seumur hidup yang menimbun diri dengan buku-buku klasik. Ia datang dari keluarga baik-baik, tapi hidupnya tak istimewa. Miskin dan tanpa cinta, walau cinta bukan obsesinya. Dikutuk berumur panjang, sehari sebelum… Read More »

Belas Kasih

Setiap perempuan terpenjara dalam kepala dan takdirnya sendiri. Masing-masing dari mereka adalah budak dalam bentuk yang berbeda-beda. Diseberangkan dari lnggris, Rebekka harus memilih untuk menjadi seorang pelayan, seorang pelacur, atau seorang istri, dan meski telah banyak kisah keji yang menggambarkan ketiga pilihan tersebut, yang disebut terakhir merupakan yang paling aman. “Sejak mendapat Hadiah Nobel pada… Read More »

Landak dan Rubah Filsafat Sejarah Tolstoy

Kita semua, menurut Berlin, memiliki unsur-unsur rubah dan landak di dalam diri kita. Esai ini merupakan potret tak tertandingi tentang pembagian manusia. Kita adalah makhluk yang terbelah dan kita harus memilih apakah a kan mener ima ketidaklengkapan pengetahuan kita atau terus mencari kepastian dan kebenaran. Hanya yang bertekad paling kuat di antara kita yang menolak… Read More »

Lelucon Para Koruptor

Ketika tawa dan sedih pun dikorupsi, apalagi sebenarnya makna kebaikan bagi koruptor? Agus Noor, cerpenis terkemuka dalam sastra Indonesia kontemporer, kali ini hadir dengan kumpulan cerpen terbarunya. Mengangkat realitas korupsi di negeri ini, dengan gaya penceritaan yang “tak biasa”: bilabiasanya Agus Noor gemar mengembangkan kisah-kisah sadis-romantis-magis, di buku ini dia banyak bercanda dengan lelucon-lelucon yang… Read More »

PROBLEM BAHASA KITA; Kritik Bahasa dari “Iwak Pitik” sampai “Arus Balik”

Problem bahasa terjadi di arena sains, teknologi, tradisi, kuliner, agama, seni, filosofi, pendidikan, militer, diplomasi, keluarga, lingkungan hidup, ekonomi, kesadaran diri, dst., yang tidak berdiri sendiri-sendiri, tapi berbaur di dalam keruwetan interaksi kehidupan masyarakat yang kompleks, yang berubah dengan cepat pula dari hari ke hari. lstilah-istilah, ungkapan-ungkapan, jabaran-jabaran, dari yang terbatas seujung jarum sampai seluas… Read More »

SEPTEMBER (Sebuah Novel)

Sejak awal sudah ditegaskan oleh penulisnya bahwa novel September ini adalah seratus persen fiksi. Namun membaca novel ini serasa membaca buku sejarah. Dengan pendekatan dekonstruksi yang dilakukan oleh kelompok post-modernis, maka sastra semakin dekat dengan sejarah. Perbedaan antara karya sastra dengan sejarah kian menipis. Novel ini adalah sebuah karya signifikan di antara novel yang bisa… Read More »

Wisanggeni : Sang Buronan

Manusia itu bebas, atau ditentukan kodrat? Dari dasar lautan, Wisanggeni Sang Buronan, menyerbu kahyangan mencari jawab. Seru seperti cerita silat. Bijak seperti buku filsafat. Ringan seperti hiburan.

Bakat Menggonggong

Dalam kumpulan cerita pendek pertamanya ini, Dea Anugrah mempekerjakan seorang juru kisah yang cerewet, sok tahu, sinis, dan kadang tak patut dipercaya. Sang narator membingkai pelbagai momen dalam hidup, mulai dari masalah rumah tangga hingga situasi hidup-mati dalam perang, dan mengizinkan pembaca ikut menyaksikannya. Ada kesan bahwa ia menggunakan bermacam-macam teknik penceritaan hanya untuk menyenangkan… Read More »

24 Jam Bersama Gaspar

Tiga lelaki, tiga perempuan, dan satu motor berencana merampok toko emas. Semua karena sebuah kotak hitam. —- “Ringan dan menyenangkan. Ia menghadirkan individu-individu yang sepintas tampak sepele namun sesungguhnya kaya dan mengayakan: mengandung kesadaran, sekaligus kritik atas konvensi cerita detektif. Dialog tokoh-tokohnya tampak berbobot, mengena, dengan alusi yang mengarah ke semesta dunia.” (Dewan Juri Sayembara… Read More »