“Sudarman BK mendokumentasikan kegemaran mendaki gunung dengan cara tidak biasa. Alih-alih menuliskan catatan perjalanan, ia justru menuangkannya dalam bentuk novel fantasi yang memukau.” — Binorrow nyaris putus asa dihina terus-menerus karena kebodohannya. Ia bahkan melakukan percobaan bunuh diri. Beruntung, ia mampu bertahan. Dan kembali melakukan kegiatan sebagaimana biasa. Peristiwa menyedihkan itu membuat orang tuanya memindahkannya… Read More »

””Aku tidak ingin cinta yang sejati. Tapi biarkan aku mencicipi cinta yang bukan sesaat. Biarkan aku berjuang dan bertahan di sana. Biarkan aku tersiksa untuk terus belajar bersetia. Aku rela tenggelam di sana, sebagaimana segelintir orang yang beruntung mendapatkannya.”’ — Cinta Tak Pernah Tepat Waktu ”” Kisah sang tokoh utama novel ini seperti memberi panduan… Read More »

“Kuda Terbang Maria Pinto – Menampilkan tema-tema kemanusiaan tanpa menyerahkan sastra ke bawah telapak kaki penindasan pesan, bukan upaya gampang. Linda Christanty mampu menaklukan kemuskilan ini. Dalam sebagian besar cerpen-cerpennya, kelamin prosa dan kelamin puisi menyatu bersejiwa melahirkan pukauan mengasyikkan, mengatasi namun meninggikan ikhwal pesan pada tukikan kedalaman yang mencerahkan.” – Sutardji Calzoum Bachri.“Pada cerita… Read More »

Buku ini mulanya adalah tulisan berseri selama dua tahun di situs web Mojok•co. Sejak kali pertama tayang, kisah sufi dari Madura bernama Cak Dlahom ini segera digemari. Dibaca lebih dari setengah juta pemirsa Mojok•co.

Sepak bola telah berkembang dan mendudukkan dirinya sebagai olah raga paling populer di permukaan bumi. Dalam perspektif cultural studies, sepak bola tidak hanya bisa dimaknai sebagai olah raga, namun menjadi arena pertarungan (site of struggle) dari beragam wacana yang berkembang, mulai dari budaya, ekonomi, politik, dan sosial. Memperbincangkan sepak bola berarti bukan hanya bicara tentang… Read More »