Category Archives: Bahasa & Sastra

SASTRA DAN POLITIK : Representasi Tragedi 1965 dalam Negara Orde Baru

Teori-teori kritik sastra terbaru memperlihatkan bahwa secara fundamental, sastra terlibat dalam kehidupan konkret manusia, dan bukan hanya sekadar gambaran abstrak sebuah dunia alternatif. Stephen Greenblatt -pelopor kritik New Historicism menolak pandangan bahwa sastra adalah dunia alternatif. Bagi dia, sastra justru mengintensifkan dunia yang satu dan sama ini. Dengan demikian, sesungguhnya takada yang tidak politis. Buku… Read More »

Teori Kesusastraan

Buku klasik yang sudah diterjemahkan ke pelbagai bahasa ini -antara lain ke bahasa: Jerman, Italia, Spanyol, Korea, dan Ibrani- akhirnya terbit juga dalam bahasa Indonesia. Dalam buku Teori Kesusastraan ini, Rene Wellek dan Austin Warren membicarakan dua macam pendekatan terhadap karya sastra. Pertama, pendekatan ekstrinsik, yakni pendekatan yang mengaitkan karya sastra dengan bidang lain (psikologi,… Read More »

Yang Datang Telanjang: Surat-surat Ajib Rosidi dari Jepang 1980-2002

Terkumpul dalam buku ini surat-surat sastrawan Ajip Rosidi dari 1980-2002 semasa dia bermukim di Jepang. Surat-surat itu mirip isi blog pribadi tentang kesaksian dirinya terhadap perjalanan sejarah kebangsaan Indonesia. Beberapa surat yang dibuka misalnya ditujukan kepada Jakob Oetama, Mochtar Lubis, Seno Gumira Ajidarma, Sitor Situmorang, Arief Budiman, OKT (Oey Kim Tiang), dan Taufiq Ismail. Semua… Read More »

Bakti untuk Katalonia

Bakti untuk Katalonia adalah salah satu karya novel biografis Orwell yang penting, karena mempengaruhi pandangan-pandangan politiknya setelah periode perang sipil di Spanyol. Bisa juga dikatakan, genre ini sebagai sebuah jurnalisme naratif, di mana fakta-fakta disajikan dalam bentuk cerita. Untuk sekarang ini, dapat juga dikatakan sebagai dokumen sejarah yang penting di mana Orwell sendiri adalah saksi… Read More »

KISAH MATA : Fotografi Antara Dua Subjek, Perbincangan tentang Ada (Edisi Kedua)

Dunia ini penuh dengan keajaiban karena hal-hal yang tidak masuk akal masih terus berlangsung. Seorang fotografer ingin membagi duka dunia di balik hal-hal yang kasat mata.para fotografer membagi pandangan, tetapi yang memandang fotonya ternyata buta meskipun mempunyai mata. Keajaiban dunia adalah suatu ironi, di depan kemanusiaan yang terluka, manusia tertawa-tawa. Seno menulis tentang filsafat foto,… Read More »

Lingkar Tanah Lingkar Air

Pergolakan perang mempertahankan kemerdekaan RI antara tahun 1946—1950 menyeret banyak pemuda kampung ke dalam kancah perjuangan bersenjata. Di antara mereka adalah Amid dan kawan-kawan yang berjuang di bawah panji Hizbullah. Amid dan kawan-kawan bertempur dan membela kemerdekaan RI sebagai kewajiban iman mereka. Amid pribadi bertekad setelah situasi damai akan bergabung menjadi anggota tentara resmi negara.… Read More »

TEMPAT-TEMPAT IMAJINER : Perlawatan ke Dunia Sastra Amerika

“Ishmael berbalik ke laut untuk mengusir kelabu dan mengalirkan sirkulasinya. Aku kembali ke jalan, ke kegelapan, impian, jalanan Amerika yang penuh renungan … Jalanan yang kujelajahi digarisi oleh fantasi sebesar yang ada di Great Plains, yang bertaburan metafora dan bayangan dari Twain, Steinbeck, Hemingway, O’Connor, Faulkner, dan Frost. Jalan itu menuju ke belakang kepada mereka.”… Read More »

SERIGALA

Serigala merupakan novel bertema politik berbalut cinta berlatar Perang Dunia II yang menceritakan tentang kisah perjalanan Profesor Yobish sejak masa kanak-kanak sampai ia menemukan teori fungsi. Teori yang ia temukan ternyata disalahartikan oleh tiga negara adikuasa ketika itu dan dibentuk menjadi seperti kawanan Serigala. Dalam novel ini Soesilo Toer menunjukkan kepada kita sisi buruk kawanan… Read More »

KESUSASTRAAN DAN KEKUASAAN

AKHIR-AKHIR ini perdebatan tentang kesusastraan dan politik, kesusastraan dan kekuasaan mendapat perhatian lagi. Khususnya yang menyangkut kejadian dan keadaan di Indonesia di tahun 1960-an, ketika sebuah polemik sengit berlangsung: di satu pihak berdiri seniman dan cendekiawan yang bergabung dalam Lekra, yang bersemboyan “Politik sebagai Panglima”; dan di pihak lain berdiri seniman dan cendekiawan yang menampik… Read More »