Category Archives: Bahasa & Sastra

POLITIK IDEOLOGI DAN SASTRA HIBRIDA

SARA dengan demikian merupakan penghalang resmi perkembangan sastra: ia bisa merupakan alasan yang bisa diterima setiap pihak dalam masyarakat untuk menghambat sastra. Justru karena kita telah sekata untuk mempergunakan bahasa Indonesia, yang berarti kita harus berbagi masalah suku, agama, ras, dan adat-istiadat masing-masing dengan kelompok lain dalam masyarakat, kebebasan itu menjadi sangat terbatas. — Esai-esai… Read More »

Ikhtisar Sejarah Sastra Indonesia

Buku ini menguraikan secara sistematis dan kronologis kesusasteraan Indonesia modern khususnya bagi pelajar dan mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia. Diawali dengan pengantar tentang karakteristik unik sastra Indonesia dalam perbandingannya dengan apa yang disebut sNusantara, maka dibukalah babak kelahiran sastra Indonesia modern sejak awal abad kedua puluh. Pembaca dikenalkan dengan babakan atau periode dalam sejarah kesusasteraan yang… Read More »

Sastra dan Ilmu Sastra

Ilmu sastra memiliki obyek penelitian yang tidak tentu, malahan tidak keruan. Sampai sekarang belum ada seorang pun yang berhasil memberikan jawaban yang jelas atas pertanyaan pertama dan paling hakiki, yang mau tak mau harus diajukan oleh ilmu sastra: apakah sastra? Pandangan bahwa sastra adalah bahasa yang khas sudah luas tersebar; khususnya puisi dianggap menunjukan pemakaian… Read More »

AKU MENDAKWA HAMKA PLAGIAT; Skandal Sastra Indonesia 1962-1964

Ini sejarah sastra Indonesia. Muda usianya. Penuh cadas dan bergelombang-gelombang romantikanya. Keras, gelap, manipulatif, bohong, culas. Memang nyatanya begitu. Mau ditangisi, ya. Mau diratapi, ya. Tapi itu adalah rantai. Suka atau tak suka. Semua-muanya kita terima dengan syarat-syarat dan pertimbangan karena ini sejarah kita, sejarah sastra Indonesia. Mari buka, mari baca. Dan setelah itu, generasi… Read More »

INILAH ESAI : Tangkas Menulis Bersama Para Pesohor

Esai adalah cerminan, meditasi, percobaan dalam pengungkapan gagasan yang diekspresikan secara licin dengan bahasa yang ””lentur”’, kata Montaigne. Sesuatu yang sifatnya longgar, kata esais Emha Ainun Nadjib. ””Esai itu bukan puisi. Akan tetapi esai tidak diperkenankan untuk hadir tanpa rasa poetika. Esai bukan cerita pendek, bukan novel, bukan reportoar teater, namun esai diharuskan bercerita, diwajibkan… Read More »

BEBERAPA TEORI SASTRA, METODE KRITIK, DAN PENERAPANNYA

Pradopo menjelaskan perbedaan antara kritik sastra, teori sastra, dan sejarah sastra. Teori sastra ialah bidang studi sastra yang berhubungan dengan teori-teori kesusastraan. Sejarah sastra adalah bidang studi sastra yang membicarakan perkembangan sastra sejak lahir hingga perkembangannya yang terakhir. Kritik sastra membicarakan karya sastra secara langsung: menganalisis, menginterpretasi, dan menilai karya sastra. Kesimpulan Pradopo pada kritik… Read More »

Peranan Karya Sastra, Seni, dan Budaya dalam Pendidikan Karakter

Buku iini diberi judul “Peranan Karya Sastra, Seni dan Budaya dalam Pendidikan Karakter” dengan pertimbangan sebagai berikut. Pertama, menjelaskan bahwa dalam karya sastra, seni, dan budaya terkandung berbagai masalah berkaitan dengan pendidikan karakter. Kedua, ikut memberikan sembangan pikiran terhadap program pemerintah dalam rangka memajukan pendidikan karakter. Ketiga, dalam pendidikan karakter tekandung ciri-ciri khas dibandingkan dengan… Read More »

BENTANG TUBUH BATU DAN HASRAT

“Hasrat saya memang kerap terbagi-bagi. Paling mudah terbaca di permukaan mungkin hasrat terhadap sastra karena sejak di fase awal, apa boleh buat, saya sudah terlanjur terpuruk di situ. Akan halnya seni rupa, pun kajian budaya visual secara lebih luas, jejak-jejaknya mungkin hanya terekam di dalam sedikit buku saya tentang semiotika visual–selebihnya hanya teredam di ruang-ruang… Read More »

SIHIR RENDRA : PERMAINAN MAKNA

“…perkembangan puisi kita akhir-akhir ini berada dalam ketegangan antara keberaksaraan dan kelisanan; para penyair yang sepenuhnya tumbuh dalam tradisi cetak mempunyai dorongan yang kuat, dari dalam dirinya sendiri maupun dari lingkungannya, untuk melisankan apa yang sudah susah-susah ditulisnya — atau, seperti halnya penulis naskah lakon, menyiapkan teks tertulis untuk suatu pertunjukan pembacaan puisi”. — Sapardi… Read More »