Category Archives: Sosial dan Budaya

Atas dan Bawah: Topeng Keheningan (Komunike-Komunike Zapatista Melawan Neoliberalisme)

Inilah analisa yang tajam dan ditulis dengan menawan mengenai neoliberalisme (seluruhnya dipilih dari buku Bayang Tak Berwajah, kecuali satu komunike dari Buku Kata adalah Senjata). Di tangan Zapatista, kata menjadi peluru yang memiliki daya ledak luar biasa. Kata-kata itu mulai menjamah semua persoalan dan menghidupkan kembali kesadaran akan bahaya modal. Melalui kata-kata, Zapatista telah memperkaya… Read More »

INKONSISTENSI GERAKAN RADIKAL KIRI: Praktik Politik Kaum Komunis di Indonesia

Seperti mendengarkan sebuah dongeng. Mengikuti jejak sejarah memang selalu mendebarkan sekaligus mengesankan. Termasuk bagaimana membaca kembali regenerasi & peran orang-orang komunisPKIdalam segala aksi yg mereka lakukan dari mulai pemberontakan 1926, pemberontakan Madiun 1948, aksi mogok para buruh tahun 1951, & terakhir G30S 1965. sekalipun aksi-aksi itu sebagian besar menuai kegagaln, namun ini tak seberapa dibanding… Read More »

PROTES : Studi Tentang Perilaku Kolektif dan Gerakan Sosial

Bukan hal baru jika kita bertemu dengan kata protes. Khususnya jika kata ini dikaitkan dengan perubahan pada wilayah kekuasaan. Protes adalah pemihakan yang terang kepada sesuatu yang mungkin dianggap mewakili mayoritas. Itu sebabnya protes kadang dianggap berbahaya oleh kekuasaan. ㅤㅤ Buku ini secara sistematis berusaha untuk menerangkan protes terutama sejarah, dinamika, teoritisasi tentang protes itu… Read More »

Teori Pergerakan Sosial

Tunggu dulu! Ini tagihan untuk Anda, pelaku gerakan sosial. Jangan Anda menghindar lagi, saat karya ini disodorkan ke muka. Karena ia menuntut peran Anda dalam gerak perubahan sebagai kalangan intelektual maupun aktivis muda. Kaum akademisi telah terlalu lama meninggalkan satu hakikatnya: melahirkan gagasan dan teori sosial-politik lokal, sementara gelombang arus perubahan tak lagi bisa dibendung.… Read More »

Tirani Pasar Kerja

Tak ada salahnya menganggur! Itu anjuran yang tidak sepenuhnya keliru. Soalnya simpel, karena bekerja tidak kemudian membuat orang jadi selamat. Kisah mereka yang magang bikin kita meratap. Magang kerja nyatanya istilah lain untuk penindasan sesama manusia. Disini dunia kerja memang bukan sebuah surga. Magang adalah rimba yang kejam sekaligus sewenang-wenang. Waspadailah terhadap istilah magang, jangan-jangan… Read More »

Perempuan dalam Budaya Patriarki

Penindasan, eksploitasi, dan tekanan sosial yang dialami perempuan bukanlah ciri masyarakat Arab atau masyarakat Timur Tengah atau negara-negara “Dunia Ketiga” saja. Semuanya merupakan bagian yang integral dari sistem politik, ekonomi, dan budaya yang berpengaruh besar dalam hampir seluruh dunia, baik sistem itu melingkupi masyarakat terbelakang dan masih bersifat feodal, atau yang mewarnai masyarakat industri modern… Read More »

Perang Napoleon Di Jawa 1811: Kekalahan Memalukan Gubernur Jendral Janssens

Ketika menjadi Gubernur Jenderal di Jawa. Daendels berulang kali minta Napoleon mengirim pasukan bantu utuk mempertahankan pulau itu dari serbuan Inggris. Namun. yang qkhirnya dikirim adalah Janssens. Jendral penjilat yang lebih paham ilmu logistik ketibang ilu perang. Ia pemimpin armada comapng-camping berisi paskan pemabuk yang sama sekali tak punya disiplin. Merekalah yang ditugasi memerkuat pertahanan… Read More »

Perlawanan, Pemberontakan, Kematian

Bagi sebagian pembaca, esai-esai ini akan memperkenalkan seorang Camus yang benar-benar baru–apa yang mungkin disebut Camus yang sebenarnya (The Camus Actuel). Namun, dia menulis esai-esai ini bersamaan dengan novel-novel dan drama-dramanya dan pada esai tersebut dia mengeksploitasi tema-tema yang sama yang dia singgung dalam karya kreatifnya. Artikel-artikel dan pidato-pidato ini, yang menjadi bagian esensial dari… Read More »

DENDAM KONFLIK POSO (Periode 1998 – 2001): Konflik Poso dari Perspektif Komunikasi Politik

Konflik Poso merupakan musibah demokrasi berlatar belakang konflik struktural yang menyeret anak-anak bangsa berbeda agama dieksploitasi untuk kepentingan segelintir elite politik yang haus kekuasaan. Mereka menjual isu-isu demokrasi dan sentimen agama, sehingga masyarakat Poso yang dulu hidup rukun, damai, dan berdampingan “terpaksa” menjadi saling bermusuhan, bahkan dengan sanak suadara sendiri. Mereka saling bunuh dan bantai… Read More »