Category Archives: Filsafat & Agama

Agama dan Negara dalam Pandangan Imam Ali

Dalam teori politik Islam, analisis hubungan agama dan masyarakat beranjak dari peristiwa akhir kenabian Muhammad SAW. sebagai penutup para Nabi. Peristiwa puncak yang menandai itu Ghadir Khum dan Saqifah. Inti perdebatannya, apakah Nabi meninggalkan wasiat kepemimpinan Ilahi (imamah) atau hak kepemimpinan itu diletakan oleh masyarakat (Syura/Khilafah)? Buku ini berupaya menjelaskan bahwa nalar politik Islam dalam… Read More »

FALSAFAH KENABIAN; Monoteisme Teoretis dan Praktis yang Bersifat Individu dan Sosial

William C. Chittick (2007) menyatakan bahwa tujuan akhir agama dan seluruh upaya manusia adalah membangkitkan intelek. Intelek dalam hal ini menurut Chittick adalah jiwa yang telah mengetahui dan mengaktualkan potensinya. Murtadha Muthahhari dalam buku Falsafah Kenabian ini ingin menyampaikan kepada kita bahwa sebuah keyakinan mengenai wahyu dan kenabian lahir dari sebuah konsepsi partikular yang terkait… Read More »

FATIMAH ADALAH FATIMAH ; Perempuan sebagai Rumah Cinta, Air Mata dan Kebangkitan

Setiap agama, akidah, gerakan, atau revolusi terdiri dari dua unsur : kebijaksanaan dan cinta. Yang satu adalah cahaya, yang lainnya adalah gerakan. Yang satu memberikan pikiran sehat dan pengertian, yang lainnya memberikan kekuatan, gairah dan gerakan. Dalam kata-kata Alexis Carrel, “Kebijaksanaan ibarat lampu sebuah mobil yang menunjukan jalan. Cinta adalah laksana mesin yang menggerakannya.” Masing-masing… Read More »

Islam dan Urusan Kemanusiaan ; Konflik, Perdamaian dan Filantropi

Kehadiran lembaga-lembaga kemanusiaan Muslim tidak hanya menggairahkan aksi-aksi kemanusiaan di lapangan, tetapi juga memiliki peran penting dalam menumbuhkembangkan gagasan dan prinsip-prinsip kemanusiaan dalam Islam. Kendati demikian, di balik peran aktif lembaga kemanusiaan Muslim di ruang publik yang semakin meningkat, kajian mendalam tentang Islam dan masalah-masalah kemanusiaan, khususnya hukum humaniter, ternyata masih belum banyak dilakukan. Untuk… Read More »

Seri Tokoh Islam Avicenna (Ibn Sina): Dokter dan Filsuf Muslim Abad Ke-11

Avicenna (Ibnu Sina) sudah hafal Quran pada umur sepuluh tahun, dan berpraktik dokter pada umur lima belas. Selanjutnya dia menjadi dokter dan filsuf paling terkemuka di dunia Islam pada zamannya. Seratus lebih buku telah ditulisnya, dan yang paling terkenal adalah Qanun fi al-Thibb atau Kanun Kedokteran, ensiklopedia yang memuat seluruh pengetahuan kedokteran pada zamannya dan… Read More »

Pemikiran Karl Marx

Marxisme, karena dilebih-lebihkan, telah menjadi momok yang menakutkan sebagai sarana pembebasan umat manusia dari ketidakadilan maupun sebagai sumber segala subversi. Dalam buku ini, Prof. Dr. Franz Magnis-Suseno, SJ menjelaskan pokok-pokok pemikiran Marx secara objektif dan kritis. Setelah mengemukakan bentuk-bentuk sosialisme “utopisâ€� yang mendahului Marx, ia kemudian menelusuri perkembangan dalam pemikiran Marx: dari paham Marx muda… Read More »

NALURI KEKUASAAN SIGMUND FREUD

Konsistensi Sigmund Freud sebagai ilmulah telah teruji dan terbukti. Tak seorangpun mampu menggoyahkan posisi dan keyakinannya dalam mengupas tuntas rahasia ilmu jiwa. Dan dunia pun mengenal Freud sebagai pemikir besar ilmu jiwa, pendiri prsikoanalisa, dengan meninggalkan warisan karya-karya monumental kepada dunia. “Saya telah menemukan tiranku. Tiranku adalah ilmu jiwa. Dan kebaktian saya keadanya , tak… Read More »

FRANTZ FANON : Kebudayaan dan Kekuasaan

“Berbeda dengan buku tentang poskolonial pada umumnya, buku ini secara khusus menyorot pemikiran satu tokoh saja, yaitu Franz Fanon, mengaitkan konsep-konsep dengan konteks dan biografinya. Pengenalan semacam ini sangat diperlukan, karena teori tidak bisa serta merta dicabut dari latar kemunculannya, untuk diterapkan begitu saja ke konteks yang berbeda. Buku semacam ini perlu dilanjutkan dalam seri… Read More »

METAFISIKA IQBAL

Di dalam buku Metafisika Iqbal ini, yang dijelaskan terlebih dahulu yaitu tentang “Metode Intuisi”. Iqbal sepakat bahwa ruang dan waktu tidak objektif.tidak ada kehampaan eksistensi diri dimana benda-benda berada, tidak juga waktu eksisitensi diri manapun, cenderung sebuah garis yang diatasnyakita bergerak. Ruang dan waktu menurutnya adalah subyektif. Karenanya maka ruang dan waktu bervariasi sesuai dengan… Read More »