Perlawanan, Pemberontakan, Kematian

Bagi sebagian pembaca, esai-esai ini akan memperkenalkan seorang Camus yang benar-benar baru–apa yang mungkin disebut Camus yang sebenarnya (The Camus Actuel). Namun, dia menulis esai-esai ini bersamaan dengan novel-novel dan drama-dramanya dan pada esai tersebut dia mengeksploitasi tema-tema yang sama yang dia singgung dalam karya kreatifnya. Artikel-artikel dan pidato-pidato ini, yang menjadi bagian esensial dari… Read More »

DENDAM KONFLIK POSO (Periode 1998 – 2001): Konflik Poso dari Perspektif Komunikasi Politik

Konflik Poso merupakan musibah demokrasi berlatar belakang konflik struktural yang menyeret anak-anak bangsa berbeda agama dieksploitasi untuk kepentingan segelintir elite politik yang haus kekuasaan. Mereka menjual isu-isu demokrasi dan sentimen agama, sehingga masyarakat Poso yang dulu hidup rukun, damai, dan berdampingan “terpaksa” menjadi saling bermusuhan, bahkan dengan sanak suadara sendiri. Mereka saling bunuh dan bantai… Read More »

SENI, POLITIK, PEMBERONTAKAN

Buku ini memaparkan pemikiran-pemikiran tetang dunia seni di awal abad ke-20 hingga pascaperang dunia kedua. Albert Camus mengatakan, “Seni, seperti pemberontakan, adalah sebuah gerakan yang pada waktu bersamaan bersifat mengagungkan sekaligus mengingkari.” Sementara Leon Trotsky mengungkapkan bahwa banyak seniman yang menjalankan kreativitas seninya dalam rangka mencari kedudukan dan prestasi politis, atau sekadar menyelamatkan diri dari… Read More »

Konflik Dibalik Proklamasi

Pembacaan teks Proklamasi pada 17 Agustus 1945 bukan peristiwa yang terjadi secara kebetulan.Peristiwa itu juga bukan terjadi sebagai hadiah dari Jepang. Proklamasi Kemerdekaan merupakan klimaks dari rangkaian perjuangan para tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia. Bagaimana lika-liku perjalanan bangsa di sekitar peristiwa Proklamasi Kemerdekaan ? Konflik dan intrik apa saja yang tejadi di antara para pejuang kemerdekaan… Read More »

KEKUASAAN, POLITIK DAN KEBUDAYAAN ; Wawancara dengan Edward Said

Peralihan yang fleksibel dari satu pokok masalah ke pokok masalah lainnya, yang sedemikian rupa merupakan kumpulan wawancara khas, adalah sebuah cara yang unik untuk mengapresiasi pandangan-pandangan cerdas Edward W. Said sebagai kritikus sastra, kebudayaan, dan geopolitis zaman kita. Meskipun berjangkauan luas, Said selalu penuh perhatian pada persemaian nilai kemanusiaan individual dan bukan sekadar institusional. Said… Read More »

MELAWAN LUPA, MENEPIS STIGMA : Setelah Prahara 1965

Buku yang menggambarkan kisah traumatis para korban akibat terjadinya G30S pada 1965. Penangkapan, penahanan, perburuan, pembunuhan massal, pembuangan paksa, bahkan perlakuan diskriminatif terhadap jutaan keluarga korban 1965 karena dicap tidak bersih lingkungan. Juga dikisahkan tokoh yang terlibat langsung atau dituding menjadi dalang G30S serta elite yang diuntungkan oleh peristiwa ini. Melawan lupa mengingatkan kita agar… Read More »

MEMBEBASKAN AGAMA DARI NEGARA ; Pemikiran Abdurrahman Wahid dan ‘Ali ‘Abd ar-Raziq

Mengapa bangsa ini tidak kunjung membaik? Mengapa bangsa ini terus saja didera masalah? Mungkin banyak segi yang harus dikaji ulang. Sejak merdeka, sampai saat ini, sebetulnya ada tiga masalah dasar yang tidak pernah tuntas dibahas. Tiga masalah yang dimaksud adalah: Agama, Nasionalisme dan rakyat. Buku ini hendak menambah wacana dalam perdebatan tersebut. Apa yang diangkat… Read More »

Kronik Revolusi Indonesia Jilid V

Buku ini merupakan jilid kelima dari seri kronik tentang Revolusi Indonesia. Merangkum peristiwa-peristiwa penting sepanjang tahun 1949. Seri ini dirancang untuk meliput semua peristiwa yang menjadi berita pada lima tahun pertama Indonesia merdeka. Itu berarti tidak hanya mencakup peristiwa politik dan militer, tetapi juga ekonomi, hukum, pendidikan, sains dan teknologi, agama, dan lain-lain yang biasa… Read More »

SECRET OPERATION : Peter Beek, Freemason dan CIA

“Beek menyelenggarakan kursus-kursus satu bulanan secara reguler, bagi mahasiswa, aktivis, maupun kaum muda pedesaan.” (Richard Tanter) “Setelah komunis dihancurkan oleh tentara, Beek melihat ada dua ancaman (setan) yang dihadapi kaum Katolik di Indonesia. Kedua ancaman sama-sama berwarna hijau: Islam dan tentara. Tapi Beek yakin, tentara adalah ancaman yang lebih kecil (lesser evil) dibanding Islam yang… Read More »